PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM NOVEL “ANGKATAN BARU” KARYA HAMKA (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)

Penelitian ini dilatarbelakangi dari lunturnya nilai moral di dalam Novel Angkatan Baru. Masalah yang dibahas dalam novel berupa bagaimana sikap seseorang perempuan terhadap rumahnya, orang tua, suami dan lingkungan sekitar. Penelitian ini dibatasi sikap perempuan pada tokoh utama tersebut. Tujuan penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk lunturnya nilai moral perempuan Minangkabau yang terjadi di dalam novel tersebut.​ ​Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian Sosiologi Sastra. Penelitian Sosiologi Sastra ini adalah untuk mengungkapkan fenomena sosial, kondisi sosial dan persoalan sosial yang terdapat pada karya sastra. Teknik yang dipakai dalam penelitian berupa teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Data terdiri dari data primer berupa teks yang bersumber pada novel Angkatan Baru dan data sekunder berupa referensi yang berdekatan dengan objek penelitian. Analisis data dilakukan dengan memilah dan memilih indikator-indikator yang menunjukkan lunturnya nilai moral perempuan Minangkabau pada novel Angkatan Baru karya Hamka.​ ​Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil analisis terhadap novel Angkatan Baru terdapat beberapa gambaran lunturnya nilai moral perempuan Minangkabau, yakni lunturnya tanggung jawab sebagai seorang anak dan seorang istri, tidak menjaga harkat dan martabatnya sebagai seorang perempuan yang sudah memiliki suami. Faktor penyebabnya adalah lemahnya peran orang tua, dan pergaulan bebas. Beberapa dampak yang terjadi akibat lunturnya nilai moral perempuan tersebut yaitu kehancuran rumah tangga, dan rasa malu terhadap masyarakat kampungnya